Pengalamatan ip dan subnetmask
Pengalamatan IP dan SubnetMask
I.Macam – Macam alamat IP (IP Public, IP Privat, IPUnicast, Broadcast, Multicast)
a.IP Public
IP Public tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP
Public yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan
komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran
informasi.Alamat IP Public ditugaskan untuk komputer oleh Internet
Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway
Internet. Sebuah alamat IP Public dapat berupa statis atau dinamis.
Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan
terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet.
b.IP Private
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk
dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local
Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah
mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi
(jaringan lokal) :
·Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
·Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
·Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
·Kelas D : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
·Kelas E : 24-.0.0.0 – 255.255.255.255
Contoh jika jaringan X terdiri dari 10 komputer
masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10.
Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk
menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada
kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas). Perangkat
dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet.
Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung
langsung ke perangkat dengan IP pribadi.Private IP dipakai untuk
komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi
melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL
akan memiliki Ip seperti IP publik.
IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A –
E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B & C karena kelas D
& E digunakan untuk keperluan khusus.
membedakan kelas A, B & C :
membedakan kelas A, B & C :
1.Kelas A –> kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0) –> range IP 0 – 127 dan memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
2.Kelas B –> kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128) –> range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
3.Kelas C –> kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192) –> range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254
IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203
Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
1.Kelas A –> IP 10.x.x.x
2.Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3.Kelas C –> IP 192.168.x.x
c.IP unicast
Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.zhingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.
Alamat unicast menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah dari 1.x.y.zhingga 223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan alamat lainnya dengan menggunakan skema subnet mask.
d.IP Broadcast
Alamat network broadcast IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamatnetwork broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamatnetwork broadcast.
Alamat subnet broadcast adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas (classless). Sebagai contoh, dalam NetID 131.107.26.0/24, alamat broadcast-nya adalah 131.107.26.255. Alamatsubnet broadcast digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah jaringan yang telah dibagi dengan carasubnetting, atausupernetting. Router tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat subnet broadcast.
Alamat subnet broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang menggunakan kelas alamat IP, sementara itu, alamat network broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang tidak menggunakan kelas alamat IP.
e.Ip Multicast
Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. alamatmulticast akan diteruskan oleh routerke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut
Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni224.0.0.0/4,
yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 224.255.255.255. Prefiks alamat
224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat
digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast
dalam subnet lokal
II.Cara memperoleh alamat IP (Static dan dinamis)
setting IP Static dan Ip Dinamic adalah mengatur
komputer-komputer anda agar lebih mudah yaitu dengan menetapkan masing
masing komputer dengan alamat IP dari DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol).
cara sederhana agar setiap anda melakukan boot setiap komputer yang menggunakan DHCP tidak selalu melakukan pengaturan kembali alamat IP karena pada dasarnya jika anda menetapkan alamat IP pada Windows adalah proses yang sama.
Berikut Langkah-langkah berdasarkan IP Dinamic dan IP Static
cara sederhana agar setiap anda melakukan boot setiap komputer yang menggunakan DHCP tidak selalu melakukan pengaturan kembali alamat IP karena pada dasarnya jika anda menetapkan alamat IP pada Windows adalah proses yang sama.
Berikut Langkah-langkah berdasarkan IP Dinamic dan IP Static
·IP Dinamic merupakan ip yg tidak tetap
Untuk konfigurasi ini membutuhkan DHCP server sebagai pemberi ip kepada setiap mesin komputer.
Untuk konfigurasi ini membutuhkan DHCP server sebagai pemberi ip kepada setiap mesin komputer.
1.Cara Setting TCP/IP Dinamic :
1)Click Start, Control Panel
2)Double-Click Icon Network Connection
3)CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
4)Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam
kotakdialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru :
Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
5)Click opstain an IP adrees automatically
6)Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
7)Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8)Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
9)Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
·IP Static
IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah- ubah.
IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah- ubah.
2.Cara Setting TCP/IP Static :
1)Click Start, Control Panel
2)Double-Click Icon Network Connection
3)CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
4)Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam
kotakdialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru :
Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
5)Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP.
Misal alamat IP computer 1 adalah 192.168.1.1 dan komputer 2 adalah
192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
6)Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
7)Click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”
8)Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
9)Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. 10.
10)Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah
(computer dengan ip address 192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan
mengetik pada command prompt: ping 192.168.1.2, jika sudah terhubung
maka akan mendapat pesan reply
III.Manajemen Alamat
Alamat IP versi 4(sering disebut dengan AlamatIPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokoljaringanTCP/IPyang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah32-bit,
dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer di
seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari
8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal
dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai
dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah
256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada
diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atauIPv6.
a.Jenis jenis alamat
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut :
·Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah InternetworkIP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atauone-to-one.
·Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
·Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang
didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen
jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam
komunikasi one-to-many
b.Kelas kelas alamat
Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat
dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel.Sebenarnya yang
menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam
oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
KELAS ALAMAT IP
OKTET PERTAMA
(DESIMAL)
(DESIMAL)
OKTET PERTAMA
(BINER)
(BINER)
DIGUNAKAN OLEH
Kelas A
1–126
0xxxxxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala besar
Kelas B
128–191
10xxxxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
Kelas C
192–223
110xxxxx
Alamat unicast untuk jaringan skala kecil
Kelas D
224–239
1110xxxx
Alamat multicast (bukan alamat unicast)
Kelas E
240–255
1111xxxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar